Enea Bastianini menampilkan performa cukup apik di MotoGP Australia, Minggu, 16 Oktober 2022.
Pembalap Gresini Racing tersebut berhasli naik 10 peringkat ke urutan 5 dari posisi awalnya, yakni P15.
Meski finis di posisi lima, Enea mengaku tidak puas dengan hasil tersebut.
Pembalap bernomor 23 asal Italia tersebut menyayangkan start dari posisi yang cukup jauh.
Dirinya bisa saja mendapatkan podium jika posisi start-nya lebih baik.
“Bisa memperbaiki posisi dan ini menggembirakan serta mengantongi poin penting di posisi klasemen.
Kita masih bisa mengejar titel juara dunia dan masih belum berakhir karena masih ada kesempatan.
Kini kita akan hadapi MotoGP Malaysia dan kita akan fokus penuh melakukan yang terbaik,” ujar Enea.
Rekan setimnya di Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio tak mampu berbuat banyak di MotoGP Australia.
Pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut gagal meraih poin setelah hanya finis ke-20 di Sirkuit Phillip Island.
“Sangat disayangkan, padahal kita sudah mendapatkan setelan bagus dengan motor.
Kita bisa menunjukkan di tiga lap awal dan start juga bagus.
Sayangnya di Tikungan 4 ketika jalani lap ke-4, Crutchlow menabrak saya dan membuat saya ke pinggir lintasan.
Setelah itu balapan berakhir,” katanya.
Sementara itu Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy Saat, menyebut Enea telah berjuang untuk bisa meraih podium dan poin maksimal di MotoGP Australia.
Dirinya mengaku terkejut dengan penampilan Enea yang sukses menembus zona lima besar.
“Ini merupakan kolaborasi yang baik dari pembalap dan rekomendasi ahli dari tim mekanik dalam menyiapkan motor yang bisa bertarung di sirkuit dengan layout yang menantang, serta hembusan angin yang kuat,” kata dia.
Rommy berharap kedua pembalap bisa memanfaatkan dua seri terakhir di Grand Prix Malaysia dan GP Valencia.
Khusus Enea Bastianini, dirinya wajib menorehkan kemenangan jika ingin merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini ia terpaut 42 angka dari Francesco Bagnaia (Ducati).
“Tambahan poin besar tentunya bisa mengubah keadaan di klasemen akhir.
Motor yang kompetitif, rekomendasi ahli dari tim mekanik, dan diimbangi penampilan maksimal kedua pembalap, pasti akan memberikan hasil yang terbaik,” ucap Rommy Averdy.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto