Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan langkah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dia Kementerian ESDM tengah berfokus pembenahan sisi hulu industri kendaraan listrik, seperti manufaktur dan infrastruktur.
“Industri besar manufakturnya sedang berupaya untuk bisa membuat komponen-komponennya.
Secara bersama, kami juga siapkan infrastruktur pendukungnya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan sempurna,” kata Arifin di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 4 Desember 2022.
Kementerian ESDM telah meluncurkan pilot project program konversi 100 sepeda motor listrik konversi dengan 10 tipe pada 17 Agustus 2021.
Seluruh motor tersebut telah lolos uji ketahanan 10.000 km selama 48 hari dengan menempuh jalanan menanjak, turunan, dan macet, hingga kondisi hujan dan panas.
“Tahun ini kami lanjutkan konversi tersebut menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada 2030,” ujar Menteri ESDM Arifin.
“Ini salah satu strategi pemerintah untuk mengakselerasi menuju Net Zero Emission pada 2060.” Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus meningkatkan jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum).
Hingga 17 November 2022, sudah ada 439 SPKLU di 328 lokasi dan 961 unit di Indonesia.
DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | TEMPO.CO Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.